Sinar

[Produced by Senartogok]

[Verse 1 : Rand Slam]
Buka mata ku bersyukur, ucap namamu ku sujud
Cuma harapku kau tunggu, semua khayalku terwujud
Biar ku tunjukkan, tak sia kau tumpukkan
Semua asa nafasmu, pasti kan ku suguhkan
Giat kesungguhan, juga niat tuk hapuskan
Sifat penuntut, tiap tabiat buruk yang
Selama ini kulanggar buatku kelewatan
Doamu penenang, jangan pernah berduka mama
Hanya seuntai kata, dengar merdunya mama
Takkan pernah kulupakan, jangan takutkan mama
Engkau perisaiku yang hilangkan risauku
Bantuku asah kemampuan setajam pisau tuk
Hadapi dunia, juga tiap ujian
Tak kau butuh pujian, tapi untukmu pujian
Ku kini berikan sebagai lirik pengingat
Bahwa engkau cahayaku mentari pagi yang bersinar

[Verse 2 : Rand Slam]
Pejam mataku, wajahmu ada di dalam sana
Tiap helaan nafas, ingat belaian tangan
Tiap helai mahkota, ada tahtamu
Ku tinggal tuk tabur ceria dalam tatapmu
Dalam tawamu, ku tahu kau terngiang
Dan terisak tiap kali kau teringat tiap kisah yang kau
Simpan
Dalam ruang hati, tak ingin kau ulang lagi
Biar ku bantu kau untuk mengubah takdir
Tak harus ku gubah syair tapi
Ku ingin kau tahu, masa lalu bukan lagi masalahmu
Ku kan jadi penjagamu kau yang jadi penenangku
Lihat dari dua sisi kau tak ada dua kini
Ingin ku sampaikan rasa terima kasih
Atas cinta kasih dan senyuman yang tak terganti
Namamu terpatri dalam relung sanubari
Aku ikutinya panggilmu ibu suatu hari