Bergegaslah menuju muara
Tanah basah yang kaya udara
Meski selamat pada akhirnya
Selain kita akan musnah tak berdaya
Menjadi debu, arang, hanyut, terlupakan
Menjadi legenda
Yang lambat laun juga akan punah, hilang
Terkubur zaman
Bergegaslah menuju muara
Tanah basah yang kaya udara
Di sanalah kita beristirahat
Membesarkan anak-anak muda
Merawat pahlawan yang terluka
Menjaga mata air, menanam akar
Menggali parit, menjaring garam
Menggambar sejarah, melagukan kehilangan
Menyucikan sumpah, memberkati ampunan
Bergegaslah menuju muara
Menuju Muara was written by Rully Shabara & Wukir Suryadi.