Mereka bersembunyi begitu jauh setinggi awan
Kokoh terbentengi
Di sekelilingnya pagar-pagar bertebaran
Kepala-kepala manusia-manusia tak bersalah
Berserakan nama-nama pejuang
Pejuang-pejuang yang dilupakan
Di tengah-tengahnya kolam hitam
Pekat akan sisa-sisa bangkai perang dan pertikaian
Berceceran bekas darah
Darah-darah manusia tak bernama
Berguguran harapan-harapan
Masa depan yang terarah
Istana was written by Rully Shabara & Wukir Suryadi.