Walangkeke

[Intro 1]
Tasngab—
Wuh
Damn (Damn) Damn (Damn)
Damn (Damn) Damn (Damn)
Yeah aha yeah aha aha
Yeah oke oke oke oke

[Verse 1]
Kumulai tak bisa di-pause, tak—
"Lah, kok beatnya di-pause?"
"Ya lu jangan sembarangan dong"
"Mentang-mentang lu rapper-nya terus lu bilang beat gua 'gak bisa di-pause"
"Enggak, ini maksudnya liriknya, liriknya tuh begitu"
"Kumulai tak bisa di-pause"
"Itu bagian dari lirik"
"Oh gitu"
"Iya, yaudah ulang-ulang kalo gitu, dah"
"Dari awal, ya?"
"Tu wa ga pat"

[Intro 2]
Damn (Damn) Damn (Damn)
Damn (Damn) Damn (Damn)
Oke aha aha
Yeah aha

[Verse 2]
Kumulai tak bisa di-pause, tak—
"Kan di liriknya, 'kumulai tak bisa di-pause' jadi lagunya 'gak bisa di-pause"
"Kenapa lu pause?"
"Ya lu jangan nyakitin perasaan gua gitu, dong"
"Kan gua dah capek-capek bikin beat"
"Masa bisa lu atur seenak-enaknya gitu beat-nya"
"Lu bilang 'gak bisa di-pause, lah"
"Kalau emang udah waktunya perlu gua pause gimana?"
"Jangan sombong dong mentang-mentang udah jadi rapper"
"Yaudah yaudah gua ganti dah liriknya kalo gitu"
"Ulang ulang ulang"

[Intro 3]
Damn (Damn) Damn (Damn)
Damn (Damn) Damn (Damn)
Yeah ah yeah yeah aha aha aha yeah

[Verse 3]
Kumulai tak bisa di-play
"Apalagi? Apalagi sekarang? Kenapa lagi?"
"Gua dah baik nih sama lu"
"Lu bilang 'gak bisa di-play, yaudah 'gak gua play"
"Sianying"
"Apa? Jangan banyak mau, deh"
"Yaudah 'serah lu dah, gua pulang"
"Lu mainin itu beat sampe malem 'serah lu"
"Udah gua pulang"
"Yaudah"

[Outro]
Trappin' like lil' pump
Trappin' like lil' pump
Trappin' like lil' pump
Trappin' like lil' pump
Walangkeke, walangkeke, walangkeke, oy
Walangkeke, walangkeke, walangkeke, brah
Samlekom, mamang—