Umpan Jinak Di Air Tenang

[Verse 1]
Madah berbunga alun suara
Terdengar merdu hanya dendangan
Madah berbunga alun suara
Terdengar merdu hanya dendangan
Wajah yang indah ditatap saja
Hati yang satu di gadai jangan
Wajah yang indah ditatap saja
Hati yang satu di gadai jangan

[Verse 2]
Jangan tergoda bintang di awan
Kalau terbitnya di siang hari
Jangan tergoda bintang di awan
Kalau terbitnya di siang hari
Jinak merpati (Jinak merpati)
Makan di tangan (Makan di tangan)
Jangan di kurung di sangkar hati
Jinak merpati (Jinak merpati)
Makan di tangan (Makan di tangan)
Jangan dikurung di sangkar hati

[Verse 3]
Seribu senyum seribu madah
Mungkin dikuntum racun yang bisa
Seribu senyum seribu madah
Mungkin dikuntum racun yang bisa
Kalau terkorban (Kalau terkorban)
Jiwa merana (Jiwa merana)
Seribu sesal, apa gunanya?
Kalau terkorban (Kalau terkorban)
Jiwa merana (Jiwa merana)
Seribu sesal, apa gunanya?
(Apa gunanya?)

[Outro]
Merdu didengar indah dipandang
Awaslah umpan di air tenang (Di air tenang)
Merdu di dengar indah di pandang
Awaslah umpan di air tеnang
Kasih dan budi bukan mainan
Tergadai hati jiwa tebusan
Kasih dan budi bukan mainan
Tergadai hati jiwa tеbusan