[Lirik “Tarot”]
[Verse 1]
Nama yang sama bertahan
Dalam ruangan hening
Tanpa suara bertahan
Tak bergeming
[Verse 2]
Terlalu lama bercanda
Kita tak terbiasa
Dengan celaka yang nyata
Diam tak berdaya
[Chorus]
Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama?
Apa benar ‘tuk berbagi derita?
Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati, namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu selama ku mampu
Selama ku mampu
[Bridge]
Di kehidupan kedua (Di kesempatan kedua)
S’moga kau tak terlalu keras kepala
Atau mungkin ini bukan yang pertama (Ini bukan yang pertama)
Dan kita diberi kesempatan berubah
Kuyakin nyawa kita bertautan
Khatam berbagai cobaan
Selalu menertawakan ramalan bintang, kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib
[Chorus]
Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama?
Apa benar ‘tuk berbagi derita?
Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati, namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu, selama ku mampu
[Bridge]
Selama ku mampu
Selalu menertawakan ramalan bintang, kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib
Namun
[Outro]
Padamu kupercaya
Tak masuk logika
Padamu kupercaya
Tak masuk logika (Tak masuk logika)
Padamu kupercaya (Padamu kupercaya)
Tak masuk logika (Tak masuk logika)
Padamu kupercaya (Padamu kupercaya)
Tak masuk logika (Tak masuk logika)
Padamu kupercaya
Tak masuk logika
Tarot was written by Hindia & Rastafarian.
Tarot was produced by Rastafarian.