This masterpiece from M. Nasir is an allusion to the great 12th-century Persian fable “Mantiq at-Tayr.
The title directly refers to a supporting character in the tale, the wayfarer of sorts Hoopoe Bird (where other birds would need the assistance of Hud-Hud in their quests).
Tujuh puluh tiga pintu
Tujuh puluh tiga jalan
Yang sampai hanya satu jalan
Beribu-ribu Margasatua
Mencari raja si Muraq
Yang sampai hanya tiga puluh
Ooh... Sang Algojo
Ooh... nanti dulu
Lihat dunia dari mata burung
Atau dari dalam tempurung
Yang mana satu engkau pilih
Dalam kalut ada peraturan
Peraturan mencipta kekalutan
Di mana pula kau berdiri
Di sini
Ooh... Sang Algojo
Ooh... nanti dulu
Berikan ku kesempatan akhir ini
Untuk menyatakan kalimah/kisah
Sebenarnya
Berikan aku kesempatan akhir ini
Lai lai la lai la lai
Tanya sama itu hud-hud
Lang mensilang
Kui mengsikui
Kerna dia yang terbangkan ku ke mari