Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
Joe Million
[Produced by Senartogok]
[Verse: Joe Million]
Coba tangkap momen sebuah roman penuh coreng
Lewat coretan tinta aku torehkan cerita
Ragaku bergerak mengembara mengharap
Badanmu berbalik menyadari ku ada
Namun tangkai yang mengering
Siap melepaskan daun sambut angin yang menjerit
Aku kau letakkan jauh sampai bau ku berbaur
Wajah ku kau tak kan tau hanya bayang dalam terik
Yang mengikutimu coba tiru gerak gerik
Lompat dan jongkok mendongak membongkok
Semua hanya demi hormat diberi bahkan bila perlu
Hormat dibeli sampai lidah kelu menjilat
Kau geli menilai ku jeli
Bagai filateli kau anggap aku koleksi namun bukan yang punya nilai beli
Aku tak punya potensi
Bahkan sampai jatuh tergeletak di lantai
Aku kau biarkan di lantai
Dingin yang mengiris paksaku mengangkat badan
Dan lalu merangkai langkah tatapan menantang badai
Mataku menahan ngarai dan aku tinggalkan ramai
Berharap ku capai damai namun yang ku dapat rantai
[Skit: Sample]
Until you travel to that place you can’t comeback
Where the last pain is gone and all thats left is black
[Verse 2: Joe Million]
Kini aku terbiasa dalam gelap dengan langit
Berhiaskan indah kerlap bintang terang
Di bawahku miniatur mimpi aku kan menggenggam duniaku
Kencang teriak menghentak bumi ini aku
Satu persatu mereka hapus resahku namun tak aku menyambut
Mereka terlalu rendah tuk mendekat rangkul dekapku
Tersesat aku mengaku mendekam angkuh di benakku
Mengekang laku si penakut
Syukur ku ukur dari centang yang ku kumpul
Barisan mantra khusyukku lari hendak rayu kubur
Karena ku paksa rupa berubah serupa mu kudus
Wajah lupa bersua ke kaca yang mulus
Tulus ku cari tulus dari nasib yang ku tulis
Ulur tangan tak peduli garis tangan yang ku punya tertutup kerasnya kulit
Pengalaman jiwa muda yang belum mengenal sulit
Belum habis ku sadar aku mendatangi aku
Tak mengenal malu lalu lalu bak ku makhluk halus
Kau takut bukan hanya karena masa lalu
Kau takut juga tuk akan yang tak kau tahu
[Skit: Sample]
Until you travel to that place you can’t comeback
Where the last pain is gone and all thats left is black
[Verse 3: Rand Slam]
Aku dan hatiku ragukan takdirku
Rayuan matimu hancurkan nadiku
Saat mereka tertawa anggap aku sekarat
Aku balas dan berkata tatap aku sekarang
Dan, ku berharap aku pendendam
Dan semua cela kan beri celah untukku menyerang
Tapi ku menyerah serahkan kata terserah
Apa yang mereka sebarkan aku hanya berserah
Semuanya ku pendam setiap hal yang ku takuti
Ku kubur dalam-dalam tetap mereka menghantui
Cemas merasuki ku terlena dan merugi
Pertaruhkan harga diri dengan nasib ku berjudi
Patut ku akui aku pun bersalah dan terlalu mengalah
Membuatku selalu kalah lari dari masalah bosan tinggikan harap
Cari arti dan makna coba tinggikan sayap
Coba pikirkan rasa kupikirkan matang
Biar ku sihir angan dengan diksi dan kata
Pertanda tak terbaca tak ada salah dan benar
Kubertanya dan berseru di telinga tak mendengar
Kolong was written by Rand Slam & Joe Million.
Kolong was produced by Senartogok.