Kampus Kemarau

[Lirik "Kampus Kemarau"]

[Verse 1]
Angin bertiup santai di teras kelas
Jejaka kurus melambai malas
Melangkah gontai paras menahan panas
Di kantin ramai dara nan ayu
Berbincang dengan topik nan semu
Nampak tiada duka walau jenuh memaku

[Chorus]
Oh hujan, kami menanti (menanti)
Ku berharap sangat setiap hari (tiap hari)
Sementara ini kau libur ku mengerti (pa, pa pa pa)
Oh tolong batara surya (oh surya)
Kami tahu engkau sedang bekerja (bekerja)
Tapi relakan sejenak kau sembunyi (pa, pa pa pa)
Pa, pa pa pa

[Verse 2]
Jimi dan RIki berkeluh kesah
Hingga beranjak pulang ke rumah
Gerah dan berdebu sangat tidak meriah
Ruang ber-AC jadi primadona
Kaus katun dibeli setеngah harga
Obat pembasmi serangga jadi idola

[Chorus]
Oh hujan, kami menanti (mеnanti)
Ku berharap sangat setiap hari (tiap hari)
Sementara ini kau libur ku mengerti (pa, pa pa pa)
Oh tolong batara surya (oh surya)
Kami tahu engkau sedang bekerja (bekerja)
Tapi relakan sejenak kau sembunyi (pa, pa pa pa)
Pa, pa pa pa

[Instrumental]

[Chorus]
Oh hujan, kami menanti (menanti)
Ku berharap sangat setiap hari (tiap hari)
Sementara ini kau libur ku mengerti (pa, pa pa pa)
Oh tolong batara surya (oh surya)
Kami tahu engkau sedang bekerja (bekerja)
Tapi relakan sejenak kau sembunyi (pa, pa pa pa)
Pa, pa pa pa

[Outro]
Pengap keringat haus dahaga
Kering kerontang malas bersuka
Kemarau panjang ini sangat menyiksa