Fragmen “Keracunan Omong Kosong” dan “Cara Pengolahan Sampah”, membentuk nomor keempat dalam “Sinestesia”, “Hijau”.
Adrian mungkin “melihat” warna hijau kala mendengarkan narasi cara pengolahan sampah dan cerita tentang sosok-sosok selebritas media sosial yang sebetulnya masih sangat hijau baik itu...
[Part 1: Keracunan Omong Kosong]
[Verse 1]
Apa yang kau tawarkan, bukan pengetahuan
Ucapan miskin pemikiran
[Verse 2]
Apa yang kau sodorkan, hanyalah hasutan
Ujaran penuh kemunafikan
Keracunan omong kosong
[Chorus]
Banjir informasi, banyak kontradiksi
Berhati-hati, awas jalan berduri
Argumennya asal, jauh dari handal
Tak masuk akal, kacau menjurus brutal
Dakunya seluas cakrawala
Padahal hanya segitu saja
[Verse 3]
Apa yang engkau makan?
Inginnya bentrokan
Hujatan kudapan andalan
Apa yang engkau telan?
Gagasan pas-pasan
Kebencian menjadi pegangan
[Chorus]
[Outro]
Maunya sempurna tanpa celah
Ternyata retak di mana-mana
[Part 2: Cara Pengolahan Sampah]
[Verse]
Dalam demokrasi
Sampah pun meninggi, cari eksistensi
Bukan disesali atau dimungkiri
Jangan dibaui, diatasi
Dialihfungsi, ke energi
[Verse 2]
Dipilah, dipisah
Agar gampang diubah, biar mudah diolah
Yang basah, alamiah
Tanam di tanah, mestinya berfaedah
[Verse 3]
Yang plastik, problematik
Mending diotak atik, jadi hiasan apik
Yang organik, pemantik
Diotak atik, berharap jadi listrik
[Outro]
Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (ide basi yang beraksi)
Kita konsumsi sampah (konsekuensi demokrasi)
Kita produksi limbah (miskin visi unjuk gigi)
Hijau was written by Cholil Mahmud.
Hijau was produced by Efek Rumah Kaca.
Efek Rumah Kaca released Hijau on Fri Dec 18 2015.