Gaduh-Gaduh (Single Version)

[Verse 1: Cosmicburp]
Laju mesin, paru-paru besi, napas yang semakin berkarat
Masih ragu-ragu benci, abu-abu pasti, menghakimi setiap penjahat
Aku menyapu bersih, ku menabur benih, ku mengadu perih bersyarat
Laku anggun peti, tahu-tahu mati, tak izinkan menyentuh lahat

Menjadi legenda adalah agenda, karena merdeka tak hindarkan sengketa
Bermain dewa, pengabul doa letal, merajai pesta, merampas plasenta
Atur fokus kamera, hindari kursi listrik
Sulap data mistik tuk lenyapkan pekak kritik
Berisik, gaduh-gaduh kriptik
Kutanya mana lebih keji?
Sadistik atau statistik?

[Chorus: Cosmicburp]
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang: diusir/dibuang
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang, tak bisa, tak bisa pulang

[Verse 2: Cosmicburp]
Menghamba pada rakus, menghamba pada takut
Mendamba pemberangus, influencer, dan penghasut
Carut-marut: main api dengan maut
Dislokasi informasi: terjun bebas nir-parasut
Ibunya menangis, memohon belas kasihan
Mengingat perginya anak wanita tanpa pamitan
Barisan terdepan: tak bisa putar balik dan
Sampai ia dibaringkan pun diminta diasingkan

Penjahat! Penjahat!
Penjahat! Penjahat!
Ia di sana saat kau di ambang sekarat!
Sekarang kau jadi bangsat saat nisannya dipahat?
Penjahat! Penjahat!
Penjahat! Penjahat! Penjahat! Penjahat!

[Chorus: Cosmicburp]
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang: diusir/dibuang
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang, tak bisa, tak bisa pulang

[Instrumental Interlude]

[Chorus: Cosmicburp]
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang: diusir/dibuang
Aah, aah, aah, aah
Tak bisa pulang, tak bisa, tak bisa pulang

{Outro: Cholil Mahmud]
Manusia menuhankan dirinya sendiri
Maka Ia berfirman sekenanya
Yang baik untukku, akan indah untukmu
Yang kufur untukku, jadi jahanam untukmu
Yang niscaya untukku, kelak diniscayakan untukmu, selamanya
Manusia menuhankan dirinya sendiri
Maka Ia berfirman sekenanya
Halaman penting dihanguskan atau disita
Pustaka dikubur dalam pusara
Harus bayar berapa milyar untuk berbelasungkawa
Manusia menuhankan dirinya sendiri
Maka Ia berfirman sekenanya
Naskah disadur, didaur demi tenang dirumah
Kitab-kitab baru akan selalu muncul di lini masa
Maka, berlindunglah dari kutukan mereka yang menggoda
Dan semoga kita baik-baik saja, amin