Columbia
Langit nampak murung seperti gelisah
Angin bawa kabar tentang duka
Di sana, hmm
Lolong anjing malam bawa pertanda
Alam bawa kisah unggas resah
Beritakan tangis
Saat gelombang lahar hanyutkan ribuan manusia
Tanpa mau mengerti datang tepati janji
Waktu seorang ibu belai mesra anaknya
Gemuruhnya petaka singkirkan jeritan yang ada
Batu-batu telanjang menari di nurani
Hancurkan rumah-rumah, hancurkan kedamaian
Columbia...
Columbia...
Sementara kita di sini
Tanpa beban bernyanyi
Sedangkan mereka gundah
Di sela ganasnya wabah
Sementara kita di sini
Asyik cumbui mimpi
Sedangkan mereka di sana
Rindukan riuhnya pesta
Ada sekuntum bunga mawar
Bercengkrama dengan lahar
Seorang bayi mungil
Begitu manis menyambut mati
Columbia...
Columbia...
Sementara kita di sini (sementara kita di sini)
Tanpa beban bernyanyi
Sedangkan mereka gundah (sedangkan mereka gundah)
Di sela ganasnya wabah
Sementara kita di sini (sementara kita di sini)
Asyik cumbui mimpi
Sedangkan mereka di sana (sedangkan mereka di sana)
Rindukan riuhnya pesta